Suatu hari ia pergi ke pasar
dan mendapatkan secarik kertas tergeletak di jalan. Sebelum ia menemukan kertas
itu, orang-orang yang keluar masuk pasar menginjak-injak kertas itu.
Ketika ia melihatnya, ternyata kertas itu bertuliskan
nama Allah, ia pun menangis dan berkata, "Subhanallah, nama-Mu diremahkan
di sini. Tidak demi Allah." Kemudian ia mengambil kertas itu dan
membersihkannya. Kemudian kertas itu ia letakkan di tempat yang tinggi di
rumahnya.
Suatu hari ia mendengar suara dari kejauhan, "Wahai
orang yang membersihkan dan mengagungkan nama Allah, niscaya Allah akan
mengagungkan namamu juga." Allah kemudian memberinya petunjuk kearah
taubat nasuha. Dan akhirnya ia pun menjadi salah seorang pezuhud Islam yang
tersohor. Kita berharap kepada Allah semoga kita dijadikan seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar